Penguatan teknik dasar sepak bola melalui program pelatihan ball feeling bagi anak usia dini di SSB Rabbani Putra Mandiri

Ball feeling grassroot pengabdian sepak bola

Authors

abc

Downloads

Kemampuan menggiring bola merupakan keterampilan dasar yang sangat penting dalam sepak bola usia dini. Namun, hasil observasi awal di SSB Rabbani Putra Mandiri menunjukkan bahwa kelompok usia 10 tahun masih mengalami kesulitan dalam menjaga kontrol bola saat dribbling, seperti bola terlalu jauh dari kaki, arah gerakan yang tidak terkendali, dan mudah direbut lawan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menggiring bola melalui program pelatihan ball feeling yang dirancang khusus berdasarkan prinsip Long-Term Athlete Development (LTAD). Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan eksperimen one group pretest-posttest design dengan 20 peserta. Program pelatihan dilakukan selama 22 pertemuan dan keterampilan menggiring bola diukur menggunakan tes dari Winarno (2006). Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada nilai rata-rata keterampilan menggiring bola, dari 51,35 pada tes awal menjadi 61,75 pada tes akhir. Hasil uji Paired T-Test menunjukkan nilai p < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah pelatihan. Kesimpulannya, program pelatihan ball feeling efektif dalam meningkatkan keterampilan menggiring bola pada pemain usia dini. Program ini diharapkan dapat diadopsi sebagai bagian dari kurikulum pelatihan sepak bola usia dini secara berkelanjutan.Kegiatan pengabdian ini mendukung pencapaian SDGs, khususnya Tujuan 3 (kehidupan sehat dan sejahtera) dan Tujuan 4 (pendidikan berkualitas) melalui peningkatan keterampilan motorik anak usia dini lewat pelatihan ball feeling. Program ini juga memperkuat kapasitas pelatih lokal dalam menyelenggarakan pembinaan olahraga yang berkelanjutan dan berkualitas.